Tips Stress Hadapi Skripsi

Stres adalah musuh setiap orang. Bahkan ada yang sampai harus pergi ke psikolog untuk meredakan stres yang membebani pikirannya. Untukmu yang masih ada di bangku kuliah, salah satu sumber stres yang paling menyiksa ialah skripsi. Meski setiap hari kamu jabani, rasanya tugas yang satu itu kok tidak selesai-selesai.

Iya, memikirkan deadline skripsi memang melelahkan. Namun apa salahnya untuk berpaling sejenak dari kecemasanmu, dan mulai melakukan sesuatu untuk meredakan kecemasan itu. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah mengubah pola makan. Pola makan yang benar mampu menjauhkanmu dari stres berlebihan.

Memang sih nggak semudah kelihatannya. Tapi kasihan tubuhmu kalau nggak pernah diperhatikan selama proses pengerjaan skripsi. Dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan-makanan di bawah ini, paling tidak kamu sudah berusaha membuat tubuhmu nyaman, dan tingkat stresmu sedikit teredakan.
1. Perbanyak susu, serta makanan bervitamin D dalam dietmu. Kandungan kalsium yang ada juga akan membuat tidurmu lebih nyenyak
Polong-polongan

Meskipun tubuh kita secara alami menyerap vitamin D dari matahari, vitamin D yang didapat dari suplemen mampu membantu meningkatkan ‘antibodi’ terhadap stres. Vitamin D juga mampu menormalkan tekanan darah, meredakan sakit dan nyeri tubuh, serta membantu melancarkan pernapasan.

Untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, konsumsi keluarga kacang polong, kacang merah dan kacang berwarna putih. Kamu juga bisa mendapatkannya dari segelas susu sebelum tidur, karena riset membuktikan bahwa kalsium juga membantumu untuk menenangkan suasana hati sehingga cocok untuk dikonsumsi saat sedang stres.

2. Perbanyak makan ikan yang kaya omega 3. Agar adrenalin terkendali dan rasa cemas berlebihan tak menghampiri.
Omega 3

Omega-3 yang terdapat pada ikan terbukti mampu memicu tubuh untuk mengendalikan adrenalin dan hormon pemicu stres. Jika kamu pecinta ikan, bergembiralah! Makan ikan banyak-banyak agar kamu cukup memiliki asam lemak esensial untuk mengusir stres jauh-jauh.

James Pottala, ketua tim peneliti dari University of South Dakota, Sanford School of Medicine menyebutkan, Omega 3 membantu mengoptimalkan kinerja otak sehingga kamu jadi lebih nggak gampang stres. Asupan Omega 3 yang memadai juga dapat membantu menambah jumlah neurotransmiter pada otak. Neurotransmitter berfungsi untuk menyambungkan satu fungsi otak dengan yang lainnya. Semakin banyak neurotransmitter, semakin banyak pula informasi yang terserap, dan semakin cepat juga suatu informasi diproses, sehingga kamu bisa semakin lancar dan nyaman dalam mengerjakan skripsi.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.