Apartemen Ekonomis Alam Sutera

Apartemen Ekonomis Alam Sutera
Apartemen Alam Sutera

Belakangan ini apartemen menjadi hunian favorit bagi kaum urban ibukota. Hal ini karena hunian apartemen seringkali memberikan fasilitas dan keuntungan menarik yang tidak bisa didapatkan dalam hunian lain. Misalnya, jaminan keamanan selama 24 jam, fasilitas teknologi 7x24 jam hingga persoalan privasi penghuni. Salah satu alternatif apartemen ideal bagi kaum urban adalah Apartemen Alam Sutera.

Apartemen yang b erlokasi di Ibukota ini menawarkan banyak fasilitas mumpuni bagi penghuninya mulai dari coworking space, food center, kafe, jogging track, fitness center, swimming pool hingga area BBQ. Bukan hanya persoalan fasilitas lengkap saja, apartemen ini juga menawarkan kemudahan beban biaya yang harus dibayarkan oleh tiap penghuninya. Adapun beban biaya tersebut di antaranya seperti berikut.


Beban Biaya Rutin bagi Penghuni Apartemen

Iuran Pengelolaan Apartemen (IPL)
Iuran Pengelolaan Apartemen atau yang familiar dengan istilah maintenance service biasanya tercantum pada Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan dihitung setiap meter persegi. Semakin luas apartemen yang Anda huni, maka semakin besar pula biaya maintenance service yang harus dibayarkan.

Apartemen Alam Sutera memberikan penawaran iuran untuk pengelolaan apartemen maksimal Rp.50.000,00 per meter perseginya. Iuran tersebut sudah termasuk pengelolaan operasional gedung, persoalan kebersihan, keamanan hingga asuransi.

Biaya pembayaran listrik
Pembiayaan listrik di apartemen cenderung lebih mahal dibanding pembayaran listrik di rumah petak biasa. Hal ini dikarenakan biaya listrik apartemen disamakan dengan golongan mall maupun gedung-gedung perkantoran.

Meski memang lebih mahal dibanding biaya listrik pada perumahan biasa, akan tetapi biaya listrik di apartemen urban ibukota ini tidak mematok harga yang meroket jauh. Di samping itu, listrik di apartemen ini jarang sekali padam seperti listrik di hunian petak. Kalaupun ada gangguan yang diinformasikan dari pihak PLN, maka apartemen sudah menyiapkan genset untuk memberikan aliran listrik bagi penghuninya.

Biaya pembayaran PDAM
Tidak jauh berbeda dengan tinggal di rumah petak, ketika Anda memutuskan untuk tinggal di apartemen maka Anda juga akan dikenakan biaya pembayaran air PDAM. Pada penghuni Apartemen Alam Sutera yang terletak di ibukota ini akan dikenakan biaya pembayaran air PDAM maksimal hingga Rp.200.000,00 per meter kubik. Biaya ini terbilang cukup terjangkau dengan biaya air PDAM di apartemen lainnya.

Biaya parkir bulanan
Jika Anda membawa kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, maka Anda bisa memarkirkannya pada lahan khusus yang sudah disediakan oleh pihak apartemen. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa khawatir untuk kehilangan kendaraan Anda. Sebagai ganti jasa, Anda cukup membayar biaya parkir bulanan saja.

Adapun ketentuan pembayaran biaya parkir pada apartemen urban Alam Sutera berbeda-beda tergantung dari kebijakan yang berlaku. Biasanya biaya parkir bulanan mobil cenderung lebih mahal dibanding biaya parkir bulanan motor. Biaya bulanan parkir mobil bisa menyentuh angka Rp.300.000,00.

Biaya laundry
Bagi Anda yang malas mencuci, maka bisa menggunakan jasa laundry yang ada di apartemen. Bisa jadi bagi Anda terlalu sibuk atau malas mencuci untuk memakai jasa ini sebagai alternatif mudah pakaian bersih.

Perhitungan biaya jasa laundry di apartemen urban ini berkisar maksimal Rp.10.000,00 per kilonya. Harga tersebut terbilang cukup terjangkau dibanding jika Anda mencuci sendiri di apartemen. Belum lagi persoalan efisiensi waktu apabila mencuci sendiri.

Biaya renovasi apartemen
Biaya renovasi apartemen atau fitting out juga merupakan beban biaya lainnya yang ditanggung oleh penghuni apartemen. Jika Anda berniat untuk mengubah dekorasi maupun memasang furniture tertentu, maka Anda akan dikenakan charge.

Meskipun tidak semua renovasi apartemen dikenakan charge, akan tetapi Anda perlu melapor terlebih dahulu kepada pihak apartemen jika ingin melakukan renovasi tersebut. Hal ini demi menghindari adanya denda.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.