Pembatasan Penggunaan Gadget Untuk Anak

Gadget merupakan barang yang sudah familiar di kalangan masyarakat luas, tidak terkecuali di Indonesa, menjamurnya gadget-gadget canggih masuk ke Indonesia dikarenakan peminatnya yang tinggi, sehingga pasar internasional memiliki peluang besar untuk bisa menjual gadget di Indonesia.

Bagi para orang tua, gadget sudah menjadi alat komunikasi yang dapat diandalkan bagi anak-anaknya, tidak memikirkan dampak buruk yang akan terjadi apabila terlalu menggunakan gadget setiap hari pada anak, selain mempengaruhi pertumbuhannya, juga akan membiasakan anak untuk mengurangi kegiatan sosialisasi dengan lingkungan di luar, dengan demikian para orang tua harus membatasi penggunaan gadget untuk anak dan lebih memprioritaskan pada pelajaran di sekolahnya. 

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua agar anak tidak terlalu menggunakan gadget:

Anak-anak biasanya lebih aktif dalam menggunakan teknologi, seperti smartphone atau tablet PC, dikarenakan banyak aplikasi atau game yang membuat anak menjadi happy bermain seharian dengan gadgetnya, biasakan orang tua harus memiliki jadwal bagi anaknya untuk melakukan aktifitas di luar rumah, seperti olahraga, les, atau jalan-jalan ke museum dan kebun binatang, selain mengenal alam dan dunia luar, memori otak anak akan terangsang untuk mencintai alam sekitarnya.

Jika si anak sudah terlalu asyik dengan gadget, orang tua harus membujuknya dengan hal-hal yang lain untuk mengalihkan perhatiannya, seperti mengajaknya memasak atau menonton tv khusus anak-anak.

Perhatikan dan bimbing anak-anak jika menggunakan gadget, arahkan anak untuk menggunakan gadget sesuai usianya, misalkan mencarikan gambar-gambar flora dan fauna, cerita inspirasi, mengenal budaya dan bahasa, agar anak bisa menambah ilmu pengetahuan dari gadget tersebut.

Jangan biarkan anak untuk menggunakan gadget terlalu lama, sebaiknya alat komunikasi seperti gadget, smarthone, laptop disimpan dengan baik dan aman oleh orang tua, jangan dibiarkan anak menggunakan semaunya.

Berikan pemahaman terhadap anak tentang teknologi, untuk menyampaikannya dengan cara mengajaknya ke museum teknologi.

Dengan demikian penggunaan gadget untuk anak bisa dikendalikan dengan baik, sehingga orang tua lebih aman dan nyaman jika anak lebih focus terhadap pendidikannya.