Cara Mengajari Anak Menulis yang Nggak Bikin Cepat Bosan?

Anak-anak yang identik dengan bermain, biasanya akan cepat merasa bosan jika diajak belajar yang lebih serius. Iya kan, Ayah dan Bunda? Ternyata tanpa kita sadari, dengan si kecil bermain, ia juga sedang belajar. 

Bukan hanya soal pengetahuan atau keterampilan saja, tetapi juga tentang kebiasaan dan karakter. Dengan begitu, sebenarnya Ayah dan Bunda sudah bisa mempraktikkan cara mengajari anak menulis. Hanya saja Ayah dan Bunda tidak tahu cara bagaimana agar anak belajar menulis tetapi tidak cepat bosan.

Cara mengajari anak menulis yang nggak bikin cepat bosan itu ada banyak, asal Ayah dan Bunda juga harus mengenal karakter si kecil agar mudah dalam mempraktikkannya. Salah satunya dengan mengajak anak belajar menulis sambil bermain, itu bisa dilakuka lho Ayah, Bunda. Caranya gampang saja. 

Ajak si kecil bermain pasta warna atau cat air lalu berikan dia kertas atau kanvas untuk mencoret bebas. Hal ini bertujuan untuk melatih gerakan jarinya menulis. Walaupun apa yang ia tulis belum jelas.

Ada lagi cara mengajari anak menulis yang nggak bikin cepat bosen, yaitu dengan memanfaatkan banyak media. Jangan cuma memakai pensil dan kertas saja. Anak juga butuh hal-hal baru yang harus ia coba. Salah satunya, Ayah dan Bunda bisa menggunakan ranting pohon. Ajak si kecil menulis di atas tanah atau pasir dengan ranting. Pasti si kecil akan suka.

Tidak hanya memikirkan bagaimana cara mengajarkan si kecil menulis, tetapi Ayah dan Bunda juga harus mengutamakan nutrisi untuk pertumbuhan si kecil. Nutrisi yang didapatkan bukan hanya dari makanan yang berupa sayur atau buah, tetapi juga dari susu untuk melengkapi nutrisi si kecil. 

Dancow Advanced Exelnutri+ yang mengandung minyak ikan dan Omega 3 & 6 membantu perkembangan otak si kecil, dan memudahkan si kecil mengembangkan bakat dan minat serta mengasah kecerdasannya.

Selain itu, Dancow Advanced Exelnutri+ juga mengandung bakteri Lactobacillus Rhamnosus yang mampu memberikan 3 perlindungan untuk si kecil dalam masa pertumbuhan yang rentan sekali terserang penyakit. Jadi, Bunda dan Ayah bukan hanya mengajari anak menulis, tetapi juga memberikan nutrisi yang tepat untuk masa pertumbuhan si kecil untuk bekalnya di masa depan nanti.