8 Nutrisi Otak Anak Untuk Kecerdasan


Memimpikan pertumbuhan akan yang sehat tentu menjadi keinginan setiap orang tua. Akan tetapi tidak hanya sekedar pertumbuhan pada fisik saja yang sering juga terlupakan yaitu memperhatikan akan nutrisi otaknya. Kebutuhan nutrisi yang terpenuhi menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan kecerdasan anak, sehingga nutrisi otak anak perlu diperhatikan sedini mungkin. Terlebih saat usia anak yang merupakan usia emas dalam perkembangan tubuh dan otaknya.

Bisa memberikan nutrisi yang tepat dengan makanan bergizi pada anak bisa mempengaruhi perkembangan otak anak menjadi semakin pesat. Lalu untuk nutrisi otak anak sendiri berikut ini kami sampaikan delapan nutrisi anak untuk kecerdasannya.


  1. Zat besi. Beragam jenis makanan seperti daging, sapi, ikan, ayam, bayam, telur, dan kacang-kacangan merupakan makanan yang kaya akan zat besi dan pastinya sangat baik untuk otak anak. Tercukupi zat besi pada anak bisa memberikan manfaat untuk kecerdasan anak kedepannya, sehingga bagi anda orang tua harus pandai dalam mengolah makanan sebagai sumber zat besi untuk otak anak.

  2. Protein. Adanya protein sangat penting dalam perkembangan otak anak, karena mampu memproduksi sel saraf baru pada otak anak saat masih bayi. Tumbuh kembang anak pun bisa lebih maksimal dengan terpenuhinya asupan protein. Lalu untuk sumber protein dari  makanan bisa didapatkan dari ASI, daging merah, seafood, telur, tahu, tempe, dan yang lainnya.

  3. Asam lemak omega. Pertumbuhan pada otak anak yang maksimal bisa dilakukan dengan memberikannya makanan yang kaya akan asam lemak omega. Untuk asam lemak omega sendiri bisa terdiri dari omega 3, 6, dan 8 yang bisa didapat dari berbagai jenis makanan. Pilihan jenis makanannya sendiri seperti ikan tuna, salmon, dan sayuran hijau. 

  4. AA & DHA. Adanya AA & DHA berfungsi dalam pembentukan serta perkembangan otak, selain itu juga membantu dalam proses berpikir anak lebih baik. Untuk bisa mendapatkan AA dapat diberikan dari jenis makanan seperti daging, telur, kacang-kacangan, dan juga minyak jagung, akan tetapi yang terbaik bisa didapatkan dari ASI. Kemudian untuk DHA bisa didapatkan dari jenis makanan seperti ikan tuna, salmon, ikan kembung, hati sapi, kuning telur, dan minyak ikan.

  5. Zinc atau seng. Nutrisi zinc diperlukan untuk pertumbuhan otak dan memiliki peran penting untuk kecerdasan anak. Sumber zinc sendiri pada anak usia 0-6 bulan maka Asi adalah pilihan terbaik yang bisa diambilkan. Sedangkan untuk usia di atas 6 bulan saat anak diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan lainnya maka dapat ditambahkan seperti gandum, susu, tahu, daging sapi, ayam, dan juga jenis kacang-kacangan.

  6. Asam folat. Terpenuhinya asam folat berpengaruh tidak hanya saat lahir tetapi juga sejak dalam kandungan, dengan terpenuhinya asam folat perkembangan otak bayi menjadi lebih terjaga. Lalu untuk beberapa jenis makanan yang bisa menjadi sumber asam folat bisa didapat dari sayuran hijau, alpukat, jeruk, dan juga hati.

  7. Kolin. Sama seperti asam folat kolin juga penting untuk anak saat dalam kandungan. Pertumbuhan dan perkembangan otak kecil bisa terjaga dengan baik sehingga saat lahir bisa tumbuh dengan normal. Untuk sumber kolin sendiri bisa didapatkan dari jenis makanan seperti ikan, daging merah, kuning telur, brokoli, kacang-kacangan, kembang kol, dan yang lainnya. Selain itu ASI tetap menjadi sumber terbaik untuk kolin bagi anak.

  8. Yodium. Kebutuhan yodium untuk perkembangan otak anak yaitu dalam membentuk hormon tiroid yang dibutuhkan bayi dan juga meningkatkan aktivitas otak anak. Sementara itu untuk sumber kolin bisa didapatkan dari jenis makanan seperti ikan, udang, minyak ikan cod, telur, dan kentang.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.